Sangat Disayangkan Adanya Aksi Nasional Menolak UU Cipta Kerja,”Yang Telah Libatkan Anak Generasi Penerus Bangsa

Pontianak ,Kalbar – MPGI News, Provinsi Kalimantan Barat Kota Pontianak 8 Oktober 2020,”Aksi Nasional menolak UU Cipta kerja di seluruh pelosok negri ini telah melibatkan anak-anak generasi muda penerus bangsa,dan ditunganggi oleh kepentingan politik oleh para oknum yang tidak bertangung jawab.

“Aktivis Muda Kalbar Pemerharti Masyarakat Pedalaman Pengamat Pembanggunan Kusus Kalimantan Barat,menyerukan kepada seluruh anak-anak Indonesia segera pulang kerumah masing-masing dan meminta kepada seluruh teman-teman yang berkordinasi dalam aksi Nasional pada hari ini Agara mengajak seluruh elemen bahu membahau mengarahkan anak-anak kita untuk pulang kerumah masing-masing demi keamanan mereka dan perlindungan keselamatan mereka.

“Jono Darsono H.ST Aktivis Muda Kalbar Menghimbau agar kiranya anak-anak kita yang tergabung diberbagai elemen organisasi mahasiswa mematuhi aturan pemerintah,apa lagi disaat kita menghadapi wabah virus Covid 19 saat ini,”Jono Darsono H.ST juga meminta para anak-anak kita para mahasiswa-mahasiswi jikala ingin menyampaikan aspirasi,pendapat bawa lah dengan cara benar dan baik di dalam aksi forum diskusi publik nasional yang terarah sesuai aturan-aturan UUD yang berlaku bukan malah melanggar aturan UUD Hingga mengakibatkan terjadinya perusakan aset-aset pemerintah,swasta serta kerugian yang tak terhingga dan timbulnya korban terhadap anak-anak generasi penerus bangsa yang terjadi pada hari ini di beberapa pelosok negri ini.

“Sekali lagi ungkap dan tegas Jono Darsono H.ST meminta dan memohon para sodara-sodara kita yang berkordinasi dalam aksi Nasional UU Cipta Kerja agar mengajak semua anak-anak kita mahasiswa-mahasiswi pulang kerumah mereka masing-masing kasihan mereka Jangan libatkan mereka,dan Jangan dijadikan tumbal dalam aksi ini,sebab tugas mereka hanyalah untuk belajar menimba ilmu pendidikan,ahlak dan iman untuk menciptakan generasi-generasi muda yang handal dalam persaingan dunia pada saat sekarang ini tegas aktivis muda kalbar kepada awak media.

(Red/tim)