PENGUMUMAN KELULUSAN HASIL UJIAN SELEKSI CPNS FORMASI TAHUN 2O18 KOTA SORONG, DIUMUMKAN TANGGAL 2 OKTOBER 2020
Sorong papua barat – MPGI News Berdasarkan surat Walikota Sorong nomor 800/312/BKPSD/2020 tanggal 01 oktober 2020 tentang penyampaian hasil SKD-SKB CPNS formasi tahun 2018 pemerintah kota sorong. Pengumuman hasil CPNS tersebut diumukan pada hari jumat, 02 oktober 2020. Dalam pengumuman hasil CPNS ini terdapat 75% orang asli papua yang diterima.
Melkianus Osok, selaku tokoh dari lembaga masyarakat adat melamoi dan ketua II lintas suku papua sesorong raya, menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah kota sorong. Menurutnya dari sekitar lima puluh lima orang Moi yang mengikuti tes tersebut, terdapat 39 orang asli moi yang lolos CPNS. Dan disebutkanya bahwa presentase yang diterimanya untuk orang asli suku moi sebanyak 75% dan merupakan presentase yang tinggi dalam penerimaan CPNS. Disampaikannya juga untuk semua masyarakat agar sama-sama melihat dan mendukung semua program pemerintah yang ada dikota sorong.
Dalam seleksi CPNS ini juga terdapat beberapa orang suku moi yang tidak lolos dalam seleksi, dan Melkianus Osok menghimbau agar tidak perlu dilakukan aksi demo.
“Saya berterimakasih kepada Walikota dan pemrintahan kota sorong, karena sudah dapat memberikan hasil penerimaan CPNS yang sangat maksimal, saya juga menghimbau untuk yang tidak lulus, bahwa masih ada kesempatan berikutnya, dan tidak perlu dilakukan aksi demo, karena demo tersebut tidak bisa menyelesaikan masalah, justru demo itu tidak dikontrol lalu nantinya akan menjadi masalah.” kata Melkianus Osok.
Dengan waktu yang sama,Selanjutnya kata
Simson Suu, selaku tokoh dari forum lintas suku moi juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota sorong yang telah memberikan hasil CPNS dengan sangat maksimal. Simon Suu mengatakan jika biasanya hasil penerimaan CPNS untuk orang asli papua hanya dua atau tiga orang saja yang lulus namun di tahun ini hasilnya mencapai 39 orang yang mana dari 55 orang asli papua yang mengikuti test CPNS terdapat 75% lolos. Simon Suu juga mengatakan kepada yang tidak lolos test CPNS agar tidak berkecil hati, karena masih ada kesempatan test CPNS berikutnya.
“Untuk adik-adik yang belum diterima di test CPNS ini saya himbau untuk tidak berkecil hati, saya berharap adik-adik yang tidak diterima pada tahun ini, nama-namnya bisa dicatat dan bisa mengikuti test CPNS berikutnya dan mendapatkan rekomendasi untuk dapat diterima. Dan sangat diharapkan agar tidak ada persoalan kedepannya, tidak ada masalah untuk kedepannya,” papar Simon Suu.
Kemudian di lanjutkan dengan penyampean dari Karel Gifelem S,ip MM selaku intelektual suku moi, Karel Gifelem menyebutkan bahwa dirinya belum mengetahui pasti informasi terkait isu aksi demo yang akan dilakukan. Tetapi dikatakannya untuk mengantisipasi hal tersebut, dirinya sebagai Intelektual Moi menghimbau terkhusus anak-anak yang tidak lolos seleksi CPNS dengan jumlah kuranglebih empat belas orang agar bersabar dan mensyukuri hasil yang ada, dirinya mengatakan untuk menganggap hasil tersebut masa depan atau nasib yang tertunda, tetapi proses itu masih berjalan,pada kesempatan berikutnya masih ada. Disampaikannya juga,bahwa kami merasa berterimakasih kepada pemerintah kota sorong karena telah memberikan hasil yang sangat baik.
“Selama ini pengalaman sepanjang masa pemerintahan kota sorong, kelulusan terbesar seperti ini belum pernah kita temui, biasanya yang lolos hanya beberapa, tidak lebih dari lima orang, tapi kali ini kami menyatakan apresiasi dan terimakasih untuk walikota sorong karena perhatian beliau didalam sebuah komitmen, untuk memperhatikan suku moi ini, dan ini juga merupakan komitmen beliau untuk memperhatikan suku moi dalam hal untuk pengangkatan pegawai untuk pemerintah kota sorong ini.” tutup Karel Gifelem.
(Timo)
