Apel Kesiap Siagaan Dan Gelar Peralatan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Kota Malang

Malang – MPGI News.id -Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa S.H., menghadiri kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Kota Malang, yang diikuti sekitar 550 orang, bertindak selaku pimpinan Apel PJ Walikota Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, M.M., dan bertindak selaku Danup Danramil 0833/02 Kedungkandang Kapten Kav. Sarmeli.
Bertempat di Lapangan Sepak Bola Buring (Belakang Kantor Kecamatan Kedungkandang/Area sebelah Utara GOR Ken Arok) Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 083/Bdj diwakili oleh Kasiops Korem 083/Bdj Mayor Arh Bambang.H, PJ Walikota Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, M.M., Kapolresta Malang Kota diwakili oleh Wakaporesta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, S.I.K.,M.Si,
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa S.H., M.Han, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Paspormar Lanal Malang Mayor Laut Hari Handoko,
Kasubsi Angud Disops Kapten Tek Harjo Saputro, S.S, Kalaksa BPBD Kota Malang Drs. Prayitno, M.A.P, Jajaran Kepala OPD Pemkot Malang, Jajaran Kapolsek Polresta Malang Kota, Para Camat dan lurah Se- Kota Malang.
Dalam sambutannya, PJ Walikota Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, M.M., mengatakan baahwa tujuan dilaksanakannya Apel Kesiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometerologi ini adalah bentuk untuk Mensinergikan seluruh pasukan gabungan tersebut Forkopinda, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, DLH, Tagana, FPRB, Dinsos, Dinas Kesehatan menghadapi bencana dan upaya mitigasi bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan kita semua dalam menghadapi bencana.
Dalam kesempatan ini saya berpesan terutama kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang beserta Jajaran Instansi terkait lain, agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat. Penanganan Bencana ini adalah menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, keberhasilan Penanggulangan Bencana dengan Penunjang sarana dan prasarana yang mumpuni, serta koordinasi yang baik antara Stakholder dan masyarakat di rawan Bencana.
Saya berharap, dengan kegiatan Apel Kesiagaan Penanggulangan Bencana Hidrometerologi ini adalah bentuk untuk Mensinergikan seluruh pasukan gabungan tersebut Forkopinda, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, Trengga, Tagana, RPMR secara terpadu diharapkan dapat diwujudkan ketangguhan dalam menghadapi bencana dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat secara umum serta terulah berjuang membangun kerjasama dengan stakeholder demi tugas kemanusiaan yang sangat mulia ini.
Bahwa bencana Hidrometerologi ini lumayan sulit diantisipasi dari curah hujan yang tinggi secara berangsur-angsur sehingga mengakibatkan luapan air menyebabkan banjir. Luapan air laut kedaratan, penumpukan segdimentasi di sungai memudahkan terjadinya banjir pohon tumbang.
Apel ini menjadi upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, serta memastikan tim penanggulangan siap bekerja dalam situasi darurat.
Sementara Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan apresiasi atas digelarnya acara ini, pihaknya akan mendukung Apel ini menjadi upaya untuk memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan, serta memastikan tim penanggulangan siap bekerja dalam situasi darurat dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi, jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan secara Simbolis Perahu Karet/Donat dan Pompa air yang diberikan kepada Lowokwaru, Kedungkandang, Klojen, Blimbing dan Sukun, menyaksikan Simulasi tanggap bencana gempa bumi dilanjutkan peninjauan pada alat peralatan yang digunakan oleh para peserta tanggap bencana.
Penulis : Ratri
Publisshare : Red/03-S.A