Agar Kader AMPL Desa Lebih Memahami Tugas dan Fungsinya ROMS Kabupaten Melawi Menggelar Pelatihan
Melawi, Kalbar – MPGI News, Regional Oversaight Manajemen Services (ROMS ) Kabupaten Melawi menggelar Pelatihan Peningkatan Kader Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Desa Kabupaten Melawi.Pelatihan kader AMPL tersebut dilaksanakan di Hotel Bintang Anugerah Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi,( 08/10/2020 )
District Coordinator PAMSIMAS III Kabupaten Melawi, Sutarsih, mengatakan pelatihan ini untuk memberikan pembekalan kepada kader AMPL desa agar lebih mengetahui tugas dan fungsinya dalam menjalankan tugas di desa.
“Program Pamsimas setiap tahun mengadakan kegiatan pelatihan masyarakat. dari kader AMPL, KKM,KP SPAM, sampai ke aparat Kecamatan dan Desa. dalam proses pelatihan kita tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan bupati nomor 38 tahun 2020”. Paparnya.
Lebih lanjut Sutarsih mengatakan, dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan dan ROMS Kabupaten Melawi. Pelatihan ini bertujuan agar kader lebih matang dalam melakukan perencanaan dan tindak lanjut, melakukan pemutakhiran capaian data sambungan Air minum, mampu memfasilitasi masyarakat desa agar berpartisipasi aktif terhadap program Pamsimas dan bisa bersinergi dengan pemerintah desa dalam penyusunan RPJMDes/RKPDes.
“Harapan saya dengan pelatihan ini kades AMPL desa mampu dan terampil dalam menjalankan tugasnya sesuai kebutuhan program, untuk pembangunan AMPL yang berbasis masyarakat atau swakelola”. Pungkasnya.
Dijelaskan Sutarsih, Desa penerima manfaat program PAMSIMAS dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 sebanyak 80 desa dari 169 desa yang ada di Kabupaten Melawi. Disebabkan adanya pandemi covid-19 untuk tahun 2020 hanya 4 (empat) desa penerima manfaat program Pamsimas dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Untuk Tahun Anggaran 2021 masih dalam proses untuk dilakukan pengajuan kembali untukvdesa-desa yang belum menerima manfaat program Pamsimas.
“Empat desa penerima manfaat program Pamsimas adalah desa Batu Onap, Mekar Pelita, Nanga Tangkit dan Desa Nanga Ora. Terkait Pamsimas yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) selain 4 Desa APBN, untuk Desa pasca Pamsimas yg mendapat dana bantuanya dari DAK ada Penugasan sebanyak 10 desa dengan sistem swakelola”. Tutupnya.
(Dw/red)
